Share |

Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang...

Jumat, 15 Oktober 2010

Tolak Hapuskan Anggaran Tunjangan Kesejahtraan Guru


SATUAN MAHASISWA PEMUDA PANCASILA
S A T M A – P P
KOTA PEKANBARU
Sekretariat : Jl. Durian No. 58/ 65 RT. 01 – RW. 01 Kelurahan Labuh Baru Timur 28291


Pernyataan Sikap Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SATMA – PP) Kota Pekanbaru “Guru Sekarat Dosen Melarat, Mari Selamatkan Guru dan Dosen, Hentikan Ekspoloitasi APBD dan Euforia Penggunaan Anggaran Rakyat..

Assalamu’alaikum WR. WB

Dunia Pendidikan kembali BERSEDIH, Meskipun telah dianagakat menjadi prioritas dalam program pemerintah di negri ini, pendidikan kembali di kesampingkan, kali ini menimpa kalangan guru – guru di provinsi Riau, Tunjangan yang hanya senilai 1 juta rupiah pertahun ini kemungkinan tak akan didapatkan lagi oleh para guru pada tahun 2011, padahal jika dilihat dari segi nilainya, sungguh sangat menyedihkan jika KORPS pencetak generasi - generasi berkualitas ini hanya diberi perhatian dgn tunjangan 1 juta pertahun, jika dibagi kedalam 12 bulan, para guru mendapatkan kurang dari Rp.100.000,- Perbulan, itupun masih di potong pajak. Yang lebih Menyedihkan lagi Adalah penyebab anggaran itu Dihapuskan hanya Karena ingin memaksimalkan anggaran Persiapan PON di Riau, Ini sungguh sangaf ironi, karena untuk event nasional itu para GURU harus menjadi KORBAN dari Kebijakan yang tidak Berpihak pada para guru, apakah memang semua anggaran di lakukan pemotongan besar2an seperti ini atau justru hanya GURU ini yang bisa dihapuskan begitu saja. Tentunya jika ini terjadi akan memberikan dampak negatif terhadap dunia penddikan nantinya, ini bukan kali pertama para GURU/Dosen mendapatkan Perlakuan yang tidak mengenakkan seperti ini.

Belum cukup sampai penghapusan Anggaran Tunjangan Kesejahteraan, KADISDIK Riau menyatakan dana Kesejahteraan tersebut sama dengan Program BLT bagi rakyat Miskin, hal tersebut sangat memilukan bagi para GURU yang merupakan Profesi sangat Mulia Disamakan Dengan Orang Miskin,
dengan demikian Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SATMA PP) Kota Pekanbaru menyatakan sikap :
  1. Meminta agar pemerintah Provinsi Riau bersama DPRD Riau tetap memperhatikan kesejahteraan guru dan menjadikan ini sebuah prioritas terpenting untuk mewujudkan kemajuan daerah yang mampu tumbuh sebagai daerah yang memiliki kualitas SDM.
  2. Meminta Ketua DPRD melalui Komisi yang berkompeten, membidangi pendidikan untuk segera melakukan pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Riau, untuk dapat segera mengklarifikasi dan melakukan permintaan maaf atas ungkapannya yang telah menciderai perasaan para guru di Provinsi Riau
  3. Mendukung upaya dan langkah DPRD Provinsi Riau untuk menolak melakukan Pembahasan RAPBD, apabila untuk pos anggaran tunjungan Kesra Guru dan dosen tidak lagi dianggarkan di anggaran 2011

Demikian tuntutan ini kami sampaikan untuk dapat di pahami, dan kedepan kami akan terus melakukan Aksi unjuk rasa dengan volume massa yang lebih besar lagi, menjelang tuntutan ini dipenuhi

                                                                                                                    Pekanbaru, 15 Oktober 2010


SATMA PP Kota Pekanbaru                                                                  KORLAP AKSI


RONALD AKHYAR, SH                                                                          JEFRIANTO
Ketua Umum




“ Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang”
CP: 081275247827 (Dedi Harianto Lubis)

Poto Dokumentasi :

1 komentar:

  1. Bagus sekali aksinya..
    Karna saya juga seorang guru..
    saya merasa sanagat senang sekali karna masih ada yang memperhatikan nasip para guru...

    Semoga Satma PP makin dekat dengan masyarakat...

    BalasHapus