Share |

Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang...

Selasa, 03 Mei 2011

PANJAT PAGAR DAN HUJAT SATPOL PP

Satma PP Minta Gubri Jangan Mengemis
Sabtu, 30 April 2011 - 10:55:27 WIB


PEKANBARU-Puluhan Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma-PP) Kota Pekanbaru, melakukan aksi demo di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Riau. Dalam aksinya, para mahasiswa meminta kepada Gubernur Riau (Gubri), H M Rusli Zainal SE MP agar tidak menjadi pengemis (meminta-minta, red) kepada perusahaan untuk membangun venues PON XVIII-2012.

Mahasiswa menilai, jika memang Gubri terlalu banyak berharap kepada perusahaan-perusahan besar seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP), PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) dan PT Wilmar, maka akan ada dampak di kemudian hari.

''Gubri harusnya jangan mengemis-ngemis kepada perusahaan-perusahaan besar di Riau hanya untuk membangun sebuah venues olahraga. Karena dikhawatirkan akan ada dampak kepada hutan di Riau nantinya, sebagai balas jasa,'' kata koordinator aksi Satma PP, Ronal Akyar saat menyampaikan orasinya.

Menurut para mahasiswa, apa yang disampaikan tersebut bukanlah isapan jempol belaka. Hancurnya hutan-hutan yang ada di Riau ini akibat pemerintah selama ini terlalu berpangku tangan terhadap perusahaan dengan berbagai kepentingan. Akibatnya, ketika perusahaan terkait mempunyai masalah, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa. Selain itu, para mahasiswa juga meminta Gubri untuk menyediakan informasi publik tentang anggaran pembangunan venues PON, yang menggunakan dana APBD Riau. Baik yang sudah digunakan maupun anggaran yang belum digunakan.

Sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dengan Satpol PP. Mahasiswa yang ingin bertemu langsung dengan Gubri terhalang dengan rapatnya pagar kantor gubernur yang sudah terkunci.
Mahasiswa pun beramai-ramai menggoyang pintu pagar kantor gubernur sambil mendorongnya. Melihat sikap mahasiswa yang sudah menjurus ke anarkis anggota Satpol PP yang awalnya hanya berjumlah beberapa orang, langsung berdatangan membentuk pagar betis sambil menahan pagar kantor.

Namun aksinya mahasiswa ini justru semakin berlanjut. Bahkan beberapa orang diantara mahasiswa ada yang sempat memanjat pagar. Setelah itu, barulah puluhan petugas kepolisian datang juga membentuk pagar betis dari luar pagar. Tidak ada ketegangan yang terjadi lagi. Namun orasi hujatan kepada Satpol PP tetap berlanjut.

Tidak lama kemudianKarena beberapa selang kemudian, Gubri yang diwakili Kepala Biro Pembangunan Daerah Setdaprov Riau, Rusli M. Rusli berjanji akan menindaklanjuti pernyataan sikap tersebut langsung ke Gubri. (Muh)
 
Sumber: http://www.halloriau.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar